Antara Cinta Dan Persahabatan

Hai! emm, ngg *cuih* speechless boook, nggak tau lah ya kenapa akhir-akhir ini jiwa cerewetku jadi memudar haha dan dampaknya jadi males posting. Tapi ini bukan terpaksa kok postingnya. Topik kali ini udah jadi sesuatu yang sebenarnya pernah terjadi di hidup kalian masing-masing, tapi kalian aja yang nggak menyadarinya. Masih seputar cinta-cintaan, yaa apa juga yang bisa ditulis oleh seorang remaja labil seimut aku kalo bukan seputar cinta :3
oke serius, topik kali ini adalah 'CINTA DAN PERSAHABAN' ! Kenapa aku pake tulisan warna pink, soalnya warna pink itu lemah, dan aku lemah akan cinta *mati*



Antara CINTA dan PERSAHABATAN itu setipis kulit ari buah salak !

Jika kalian sekarang punya temen deket lawan jenis (bagi yang udah nggak waras, sesama jenis juga nggak apa-apa) HATI-HATI !!!! Kadang cinta itu tidak memandang usia, orang, latar belakang, waktu, jenis kelamin, orang tua, tempat dan lain sebagainya. Kadang cinta itu ada didekatmu tapi kamu malah nyari kemana-mana, terus nyadarnya pas cinta itu udah jadi punya orang lain, terus kamu galau, sedih, bunuh diri, mati *kriik kriik* orang yang kayak gitu adalah orang yang lemah haha ._.
Yang jadi masalah adalah  ada sebuah pepatah mengatakan 'Sahabat bisa jadi cinta, tapi cinta tidak akan bisa jadi sahabat kembali'. Layaknya nasi yang bisa jadi bubur tapi bubur nggak bisa jadi nasi, layaknya bensin jadi asap tapi asap nggak bisa jadi bensin lagi, dan layaknya aku yang jelek jadi cantik dan nggak bisa balik lagi jadi jelek *kriik kriik*
Dan karena hidup adalah pilihan maka kita harus bisa memilihnya. Pilih nomor 1 saudara-saudara, coblos ..... ehem maaf ._.
Kalau kamu milih sahabat, kapan lagi kamu dapat cinta? mau nunggu sampe nggak punya pilihan lain selain cinta? Dan kalau kamu milih cinta, kamu bakal kehilangan sahabat kamu, kamu nggak akan punya sahabat, kamu bakalan sendirian, kamu bakalan ngemis-ngemis dijalan, kedinginan tiada kawan ... maaf ._.
Yaa emang susah juga kalau dihadapin sama 2 pilihan itu, disisi lain kita butuh sahabat, disisi lain kita juga butuh cinta, bukan cinta sahabat loh ya tapi lebih dari cinta seorang sahabat. Kadang kita lupa, Tuhan memberikan 2 pilihan itu pasti punya alasan tersendiri, dan saat kita memilih Tuhan sudah menggariskan segalanya. Syukur-syukur kalau Tuhan bisa memberikan keduanya, seorang sahabat yang mencintai kita dengan persahabatan, bukan dengan nafsu cinta. Ciyee dalem banget kata-katanya haha
Yasudah, intinya jangan samakan sahabat seperti nasi, yang kalau udah jadi bubur alias cinta nggak bakal bisa  balik lagi jadi nasi. Lagian gimana mau nyamain, sahabat nggak bisa dimakan kayak nasi, dan bubur masih lebih enak daripada cinta haha

HIDUP SAHABAT DAN CINTA !! :D