Halaman ini yang paling bikin aku semangat karena emang sangat aneh kalo dipikir pake logika. Penasaran? Padahal hal yang mau aku bahas kali ini pasti pernah ada dalam hidup kalian. Mungkin beberapa tahun lalu, beberapa minggu lalu, atau beberapa hari yang lalu, atau bahkan beberapa jam yang lalu, atau yang paling heboh saat kalian membaca ini, atau satu jam lagi mungkin kalian akan merasakannya. Tau ah pokoknya pasti kalian juga bertanya-tanya kayak aku kalo mengalami hal ini. Hal apakah itu?
Jawabannya adalah KEHILANGAN. Kehilangan adalah hilang, pergi, tak nampak, tak terlihat, jauh, dan ciri-ciri penderitanya adalah rindu berkepanjangan. Bahkan bagi yang terlalu lebay dalam hal kehilangan ini bisa menangis tanpa henti bahkan pingsan. Aku sangat sering mengalami hal ini, dari barang kesayangan yang udah ku anggap saudara sendiri, sampai orang yang benar-benar tulus aku sayang yang ternyata hanya sebiji jagung sayangnya ke aku. Berawal dari sebuah HP yang sangat aku sayang tapi tidak melebihi sayangku ke Tuhanku. HP itu hilang entah kemana setelah beberapa menit kupegang. Padahal hari itu aku baru aja foto-foto dengan HP itu, mungkin itu pertanda karena emang aku jarang banget foto-foto sendiri pake HP itu. Malah di HP itu banyak foto temen-temenku, bukannya foto empunya HP. Masalahnya aku takut HP ku rusak gara-gara nyimpen fotoku sendiri. Saat itu aku hanya bisa berfikir bahwa memang HP itu sudah ditakdirkan untuk pergi meninggalkanku. Terus hubungannya sama entri ini apa? Belum teman, ini masih prolog.
Satu Dua masalah lagi yang membuatku ingin menulis ini disini ditempat ini detik ini juga. Masalah hati. Iya, hati , teman. H A T I ! Ceritanya dimulai dari nol. Aku dikenalkan temanku seseorang yang harusnya tidak aku kenal. Awalnya aku cuma ingin coba-coba karena dia gak seiman sepertiku. Tapi lama kelamaan aku jadi sayang ke dia, dan sayang itu membuat aku luluh
landak lantak kalo dia buat salah alias aku gak pernah bisa marah ke dia. Sampai-sampai aku 3 kali diselingkuhi, tapi tetep aja aku maafin. Sampai hari itu aku sadar dia gak pernah sayang aku. Yang jadi masalah buatku bukan karena dia ternyata gak sayang ke aku selama ini, tapi kenapa aku dipertemukan sama dia kalo akhirnya ya seperti ini. Aku gak pernah menyalahkan Tuhan dalam segala hal yang menimpaku, tapi ini sangat membingungkan. Satu hal lagi yang paling membuatku meledug gara-gara ini. Aku kan udah pernah bilang kalo aku ikut OSIS namanya OSIS GOLDEN, aku sadar,aku tau dan aku paham kalo jabatan pasti ada pensiunnya, ada masa purnanya, tapi kenapa harus adaaa???? Itu yang aku bingungkan lagi. GOLDEN adalah satu dari sekian organisasi yang pernah aku ikutin, dan GOLDEN ini yang paling menorehkan makna berharga di dalam hidup seseorang seperti aku. Dari dikagumi sampai dicaci maki, dari ditertawakan sampai dicemoohkan, dari sabang sampai merauke, di GOLDEN semua itu ada. Rasanya bumbu-bumbu kehidupan itu ada. Mungkin bagi yang belum pernah ikut organisasi atau bahkan yang memang tidak berminat ikut organisasi gak akan ngerti perasaan ini, tapi asal kalian tau saja, sekarang aku rasanya kaya kehilangan keluarga tiriku di masa SMA ku :( . Inilah inti masalahku, kenapa kita dipertemukan dengan seseorang atau berorang-orang yang bisa membuat kita bahagia, tersenyum, ceria, menangis dan apalah terserah, tapi akhirnya dipisahkan. Atau kenapa Tuhan mempertemukan kita dengan orang yang menyakiti kita? Bukankah Tuhan Maha Tau dan pasti Tuhan tidak ingin hambaNya sedih. Kenapa Tuhan? Kenapa? WHY ? Kenapa disaat hambaMu ini sedang merasakan indahnya cinta tapi Engkau ambil begitu saja? Kalau memang semua ada hikmahnya, tunjukkan Tuhan :'( . Semoga semua yang membaca ini bisa menyadari bahwa Tuhan itu Maha Adil dalam semua cobaan yang diberikan kepada kita :")
0 coments:
Posting Komentar